LPP RRI Perlu Aktif Kokohkan Nilai Kebangsaan

26-10-2020 / KOMISI I
Anggota Komisi I DPR RI Jazuli Juwaini saat mengikuti pertemuan tim kunjungan kerja Komisi I DPR RI dengan Jajaran LPP RRI Stasiun Denpasar di Bali, Senin (26/10/2020). Foto : Erman/Man

 

Anggota Komisi I DPR RI Jazuli Juwaini menekankan agar Lembaga Penyiaran Publik Radio Republik Indonesia (LPP RRI) juga aktif mengambil peranan untuk memperkokoh nilai-nilai kebangsaan. Menurutnya, ini adalah salah satu peran besar bagi LPP RRI selain terus menyosialisasikan pentingnya menjaga protokol kesehatan dan menyosialisasikan Pilkada Serentak 2020.

 

Harapan itu diutarakan Jazuli saat mengikuti pertemuan tim kunjungan kerja Komisi I DPR RI dengan Jajaran LPP RRI Stasiun Denpasar di Bali, Senin (26/10/2020). Bukan hanya di Denpasar saja, Jazuli menginginkan LPP RRI di daerah lain pun juga melakukan hal yang sama yaitu aktif menyosialisasikan nilai-nilai kebangsaan.

 

“Ke depan perlu bagaimana RRI ini mengokohkan nilai-nilai demokrasi dan toleransi. Ini bukan hanya berlaku di Denpasar tapi di seluruh Indonesia. Kita berharap sebagai lembaga penyiaran publik, RRI harus mengambil peran besar tentang mengokohkan nilai-nilai dan prinsip berdemokrasi dan toleransi dalam kehidupan berbangsa dan bernegara,” ucap Jazuli.

 

Ia meminta nilai-nilai kebangsaan itu dikemas sesuai dengan segmentasi pendengar LPP RRI agar informasinya tersampaikan dengan baik. “Kita dulu setiap pagi disuguhkan nilai-nilai Pancasila. Kita berharap itu juga berlaku tentu saja dengan dimodifikasi, karena sekarang zamannya sudah berbeda dengan 20 tahun yang lalu. Generasinya juga berbeda,” harapnya.

 

Di samping itu, Ketua Fraksi PKS ini juga meminta LPP RRI bekerja sama secara komprehensif dengan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan untuk menyajikan pelajaran-pelajaran yang dibutuhkan oleh anak-anak Indonesia. Karena banyak orang tua yang merasa direpotkan oleh kuota internet saat akan mengakses pembelajaran jarak jauh (PJJ) saat pandemi Covid-19.

 

“Secara langsung saya mengapresiasi RRI Denpasar yang sudah mengambil peranan itu. Tetapi harus diperluas materi dan bidang studinya. Maka itu harus ada kerja sama dengan pihak-pihak terkait secara formal misal dengan Dinas Pendidikan supaya nanti ketika disiarkan semua anak bisa dengar. Ini sudah dilakukan oleh RRI Denpasar,” pungkasnya. (es)

BERITA TERKAIT
Indonesia Masuk BRICS, Budi Djiwandono: Wujud Sejati Politik Bebas Aktif
09-01-2025 / KOMISI I
PARLEMENTARIA, Jakarta - Wakil Ketua Komisi I DPR RI Budisatrio Djiwandono menyambut baik masuknya Indonesia sebagai anggota BRICS. Budi juga...
Habib Idrus: Indonesia dan BRICS, Peluang Strategis untuk Posisi Global yang Lebih Kuat
09-01-2025 / KOMISI I
PARLEMENTARIA, Jakarta - Keanggotaan penuh Indonesia dalam aliansi BRICS (Brasil, Rusia, India, China, dan Afrika Selatan) menjadi isu strategis yang...
Amelia Anggraini Dorong Evaluasi Penggunaan Senjata Api oleh Anggota TNI
08-01-2025 / KOMISI I
PARLEMENTARIA, Jakarta - Anggota Komisi I DPR RI Amelia Anggraini mendorong evaluasi menyeluruh penggunaan senjata api (senpi) di lingkungan TNI....
Oleh Soleh Apresiasi Gerak Cepat Danpuspolmal Soal Penetapan Tersangka Pembunuhan Bos Rental
08-01-2025 / KOMISI I
PARLEMENTARIA, Jakarta - Tiga anggotaTNI Angkatan Laut (AL) diduga terlibat dalampenembakan bos rental mobil berinisial IAR di Rest Area KM...